1. Spyware dan Virus merupakan salah satu penyebab pc yang lambat, karena yang paling mudah menyusupi dan banyak user yang berinteraksi dengannya (secara tidak langsung), spyware berasal dari banner-banner dan iklan-iklan di suatu halaman web yang mulai beraksi saat kita mengakses halaman / banner tersebut melalui sebuah browser yang memiliki celah keamanan yang tidak bagus, sehingga spyware ini sangat dekat dengan IE. Beberapa cara untuk menghapus spyware:
1. Indentifikasi dan analisa process yang sedang berjalan
dengan windows task manager.
2. Identifikasi dan non aktifkan service yang bersangkutan melalui management console.
3. Identifikasi dan non aktifkan service yang ada di startup item dengan sistem configuration utilty.
2. Identifikasi dan non aktifkan service yang bersangkutan melalui management console.
3. Identifikasi dan non aktifkan service yang ada di startup item dengan sistem configuration utilty.
4. Cari dan hapus
entry di registry yang ada pada startup.
5. Identifikasi dan hapus file yang mencurigakan.
6. Install dan gunakan spyware detection dan removal.
2. Processor Overheating. Kebanyakan prosesor
mudah menghasilkan panas, sehingga membutuhkan pendingin khusus dan jenis fan
khusus, sehingga pada saat temperatur prosesor meningkat melampaui batas,
sistem akan melambat dan proses akan berjalan lambat. Kipas prosesor yang gagal
disebabkan karena :
1. Debu yang menghambat perputaran kipas secara smooth.
2. Fan motor rusak.
3. Bearing fan ada
yang doll sehingga fan “jiggling”. Jiggling adalah jika fan yang sedang berputar
ada bunyi krek-krek secara cepat disebabkan bearing fan sudah mulai doll.
3. Ram yang
buruk. Beberapa situasi dapat juga karena pengaruh ram yang buruk, hal
ini dikarenakan oleh:
1. RAM timing lebih lambat dari spesifikasi mesin yang
optimal.
2. RAM yang memiliki nilai minor hanya bisa dilihat setelah
melalui beberapa test.
3. RAM terlalu panas.
4. Harddisk
yang fail. Jika harddisk sering mengalami failure, ini juga akan
memperburuk performa komputer, dan jenis fail ini banyak penyebabnya, bisa sifatnya
mekanis, elektronik, bahkan firmwarenya yang tidak update, harddisk ini akan
menyebabkan:
1. Akses time yang lambat.
2. Jumlah bad sector yang terus
meningkat saat di scandisk.
3. Ada
bluescreen yang tidak terjelaskan.
4. Gagal Boot.
5. Bios Settings. Biasanya bios yang belum
dicustom settingnya akan mengalami proses perlambatan beberapa detik, khususnya
pada saat booting, untuk itu kita harus mengcustom bios setting agar performa
kerja proses boot bisa dipercepat, secara umum settingan bios yang harus
diperhatikan adalah:
1. Boot langsung ke harddisk.
2. Disable IDE drive yang tidak terpakai.
3. Set speed latency RAM.
4. Matikan IO / IRQ perangkat onboard yang tidak dipakai.
5. Gunakan Fast POST.
6. Disk
type/controller compatibility. Biasanya motherboard sekarang sudah memiliki
kontroler yang baik untuk paralel ATA disk, namun kita harus memperhatikan
kabel IDE nya, karena kabel ini memiliki beberapa spesifikasi tertentu, ada
yang udma 33, 66, dan 100, kalau kita lihat secara fisik, bentuk kabelnya
memiliki serabut yang halus halus dan banyak, sedangkan yang udma 33 serabutnya
sedikit, jadi gunakanlah kabel yang memiliki spesifikasi yang tinggi untuk disk
kita.
7. Windows Services, beberapa service yang
harus diperhatikan dan dimatikan jika kita tidak membutuhkanya adalah:
1. FTP 2. Indexing Service
2. Remote Registry
3. Telnet
4. Remote Access
5. Remote Desktop
6. Automatic Update
8. Process yang
invisible. Terkadang, tanpa kita ketahui ada saja program yang berjalan
di memory, padahal kita sudah tidak menggunakannya lagi atau bahkan kita sudah
menguninstallnya namun programnya masih ada yang berjalan, untuk itu kita harus
memperhatikan process apa saja yang sedang berlangsung di komputer kita dengan
melihat task manager, dan kita bisa end taskkan atau kill, lalu kita bisa hapus
.exe nya.
9. Disk
Fragmentation Sebagaimana karakteristik file dalam sebuah komputer
pasti mengalami proses file tersebut di add, di edit, atau di hapus, hal
tersebut dapat menyebabkan fragmentasi di beberapa areal sektor harddisk, untuk
itu kita perlu merapikan data di komputer kita, yaitu dengan mendefragnya. jika
kita menggunakan windows xp, kita bisa menggunakan defrag.exe dan meletakannya
di schedule agar dapat berjalan pada waktu yang kita tentukan.
10. Background
applications. Kalau kita perhatikan di systray saat kita klik arrow
kirinya akan berderetlah icon yang banyak, semakin banyak icon yang terpasang
di systray itu menyebabkan komputer semakin lambat merespons proses, karena
memory banyak yang terpakai untuk proses itu, sehingga untuk itu kita perlu
mematikannya atau menonaktifkan yang tidak diperlukan yaitu dengan mengakses
registry:
HKEY_
LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run dan HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Micr
osoft\Windows\CurrentVersion\RunOnce Hapuslahkey yang tidak diperlukan.
sumber:id.shvoong.comArtikelnya dapat di download dalam teks file Disini