a. BIOS (Basic Input Output System)
merupakan satu set penunjuk dalam suatu software yang mengoperasikan hardware
komputer.
b. Bunyi
beep. Suara yang dikeluarkan dari speaker, umumnya
berfungsi untuk memberitahukan bila terjadi kesalahan, bunyi ini juga bisa
dimunculkan dengan menggunakan kode ASCII 7.
c. Booting adalah suatu proses yang terjadi saat seseorang menyalakan suatu
komputer. Berikut ini urutan proses booting komputer.
d. CMOS(Complementary Metal Oxide
Semiconductor) adalah suatu memory yang khusus yang berisi data
vital mengenai konfigurasi komputer dan bersifat semi-permanen.
e. PCI (kepanjangan dari bahasa Inggris: Peripheral Component Interconnect)
adalah bus yang didesain untuk menangani beberapa perangkat keras.
f. POST atau singkatannya Power On Self Test yang artinya
pengecekkan komputer ketika dihidupkan.
Langkah – langkah POST (Power On Self Test)
Tes CPU: interupsi ditutup, pengetesan
flag internal, dan pengetesan register internal Test checksum ROM BIOS:
pengetesan checksum ROM BIOS. Hasil checksum LSB harus nol.Tes Timer 1: Timer 1
8253 diprogram pada operasi mode 2, pengecekan pada akses dasar pencacah,
pengecekan pada pencacah.
Tes DMAC: pengetesan pada semua saluran
register alamat dan register pencacah DMA, inisialisasi saluran 0 DMA,
inisialisasi timer 1, memulai siklus memori refresh.
Tes 16 KB DRAM: pengetesan pada 5 pattern
yang berbeda AAH, 55H, FFH, 01H, 00H tulis dan baca kembali.
Inisialisasi Interrupt controller:
control word dikirim untuk inisialisasi mode interrupsi, pengesetan vector
interupsi di memori.
Tes Interrupt controller: seting dan
pengesetan ulang register interupsi, menempat-kan stack-stack kesalahan
interupsi.
Inisialisasi
Timer 0: timer 0 diinisialisasi pada operasi mode 3, cek timer 0.
Tes CRT controller: inisialisasi CRT
controller, test RAM video, cek sebagian parity error, setup mode video melalui
pembacaan konfigura-si, pengujian pewaktuan dan signal sinkronisasi gambar.
Tes DRAM di atas 16KB: pengetesan pada 5
pattern yang berbeda AAH, 55H, FFH, 01H, 00H tulis dan baca kembali, jika ada
kesalahan akan ditampil-kan alamat kesalahan dan data di layar.
Tes Keyboard: cek keyboard dengan kondisi
keyboard reset, cek penekanan kunci pada keyboard.
Tes Disk drive: cek semua card adapter
disket dan disk drive yang terpasang, POST memanggil sistem operasi dari disk.
3. PC yang sudah lulus POST secara Hardware dan ISBlasinya
sudah baik dan benar
4. a) Aktifasi Sistem
Operasi
Sistem operasi yang digunakan dalam test ini adalah
windows 98, prosedur yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
· Menghidupkan PC.
· PC melakukan POST pada
saat booting dan harus dapat dilewati.
· PC mulai mencari sistem
operasi di media penyimpan dengan urutan prioritas berdasarkan setting BIOS,
misal CDROM, HDD lalu Diskdrive.
· PC menjalankan Sistem
Operasi yang didahullui dengan menjalankan file-file sistem yaitu MS Dos.sys,
IO.sys, Himem.sys dan command com.
· Jika proses d)
berhasil maka selanjutnya dijalankan config.sys dan autoexec.bat.
· Pengecekkan
konfigurasi sistem windows yaitu file sistem.ini dan win.ini dan dijalankan.
· Pengecekkan adanya file
stratup dan dijalankan.
· Pengecekkkan kondisi
hardware melalui device manager.
· Pengecekkan kondisi
Start Up menu dan fungsi-fungsi dasar sistem operasi yaitu mengkopi file,
memindah file, mengganti nama file, membuat folder/direktori dan lain-lain.
· Pengecekkan prosedur
shutdown.
b) Program aplikasi
· Pengecekkan program
aplikasi dengan menjalankan program dan menutup program.
· Pengecekkan
fungsi-fungsi menu program aplikasi.
· Pengecekkan besarnya
file-file program aplikasi, yaitu dibandingkan dengan master, terutama
file-file eksekusi (file yang berekstensi EXE dan COM) dan file hasil program
aplikasi misal dokumen dari Ms Word.
· Pengecekkan terhadap
kecepatan mengakses program aplikasi dan data.
Kedua test di atas akan
memberikan response sebagai pesan/peringatan kesalahan, hal ini akan membantu
user untuk mengenal dan mengidentifikasi masalah yang ada.